AKHIR pekan menjadi waktu bagi banyak orang untuk bersantai dan melepas rutinitas harian seperti bekerja dan bersekolah. Tak luput juga waktu bagi ibu rumah tangga yang tiap hari berkutat dengan aktivitas di rumah.
Wkatu akhir pekan mendorong masyarakat untuk bepergian, baik di dalam dan luar kota. Bepergian tak harus selalu berwisata namun juga bersantap bersama keluarga atau justru sekadar hang out dan ngopi bareng.
Oleh karena itu, outfit weekend menjadi pilihan bagi Jelita sebagai fashion statement. Andalan bagi para perempuan tentu mengenakan sepatu yang chic namun nyaman.
Baca juga : Melirik Fenomena Pelari Kalcer, Antara Olahraga dan Fesyen
Jelita bisa menjadikan Chuck 70 Wedge yang terinspirasi Chuck Taylor sebagai pilihan alas kaki kala menghabiskan waktu untuk akhir pekan. Sepatu ini adalah hasil kolaborasi Converse dan Isabel Marant yang memadukan gaya khas masing-masing.
Fesyen berkelas dan streetwear menjadi andalah Isabel Marant yang punya sudut pandang yang dikenal lumayan unik. Melalui desainnya, ia
menemukan kebebasan dengan menjadi pribadi yang tidak mudah ditebak dan berani mendobrak tatanan. Ia tidak takut merintis jalannya sendiri dan lebih memaknai perjalanan ketimbang tujuannya, selar dengan nilai yang diusung oleh Converse.
Chuck 70 Wedge menawarkan tumit wedge 2,5 inci tersembunyi yang melekat pada bagian atas dan midsole Chuck 70. Siluet ini memperlihatkan kreasi Isabel Marant di bidang fesyen yang mempelopori tren sneaker wedge tahun 2010.
Untuk melengkapi koleksi, Isabel Marant juga menghadirkan interpretasinya atas Chuck 70, hi top, dan Chuck 70 Ox, low top, yang menampilkan detil klasik Chuck dengan sentuhan desain khas Isabel Marant. Seluruh siluet yang dihadirkan ini memiliki detil menarik seperti upper berbahan katun dan pliester Jacquard yang berjumbai, logo Isabel Marant di lapisan kanvas raw edge, pinstripe dan temali warna-warni, dan sol luar tembus pandang yang juga multi-warni yang serasi. (H-2)
