SEMARANG, iNews.id – Aksi tawuran kembali pecah di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2024) dini hari. Dua kelompok gangster saling serang menggunakan senjata tajam di depan SMKN 1 Semarang.
Dalam video viral yang diunggah Miss Tweet di X lewat akun @Heraloebss memperlihatkan detik-detik tawuran dua kelompok tersebut. Dua orang dari kedua kubu duel di tengah jalan menggunakan sajam, sedangkan rekan-rekan lainnya memprovokasi dan mengelilingi mereka.
Baca Juga
Kebakaran Landa Rumah di Tanjung Priok, Dipicu Tawuran Warga Pakai Bom Molotov
Aksi perkelahian ini berujung saling kejadi hingga masuk permukiman warga. Sejauh ini belum diketahui ada atau tidaknya korban dalamn tawuran tersebut.
“Aksi saling serang dua kelompok gangster di Kota Semarang kembali Pecah 25/8/2024,” tulis akun tersebut dikutip Senin (26/8/2024).
Baca Juga
Tawuran Pecah di Semarang Utara, 1 Pemuda Tewas 1 Orang Luka Berat
Sebelumnya, tawuran juga sempat pecah di jembatan Puskesmas Bandarharjo, Kota Semarang, pada Jumat (23/8/2024) dini hari. Bahkan peristiwa ini menelan satu korban jiwa.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, aksi tawuran remaja yang meresahkan masyarakat ini mendapat perhatian serius dari polisi. Dia mengajak seluruh keluarga, terutama orang tua untuk lebih proaktif menjaga dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.
Baca Juga
Tawuran Maut 2 Kelompok Pemuda di Medan, 1 Orang Tewas Kena Anak Panah
“Keluarga adalah benteng pertama dalam membentuk karakter anak. Orang tua perlu lebih waspada dan selalu memantau aktivitas serta pergaulan anak-anak mereka,” ujar Artanto, Minggu (25/8/2024).
Dia menekankan polisi akan menindak tegas para pelaku tawuran sesuai hukum yang berlaku. Sebab tindakan kekerasan ini tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga merusak masa depan pelaku.
Baca Juga
Viral Tawuran di Koja Jakut Pakai Bom Molotov, Api Berkobar
Sebagai bentuk pencegahan, Polda Jateng akan meningkatkan patroli di wilayah rawan konflik dan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada remaja mengenai bahaya dan dampak buruk dari tawuran.
Dia juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.
Baca Juga
Tawuran Geng di Kota Padang, 1 Korban Alami Tangan Putus Disabet Samurai
Editor: Donald Karouw