Satu Lagi Politikus PDIP Diperiksa di Kasus Korupsi DJKA

  • Share

TEMPO.CO, Jakarta – Politikus PDIP Riyan Dediano (RD) menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Riyan diperiksa sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi atau TPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan RD diperiksa penyidik untuk tersangka tersangka DRS. “Pemeriksaan saksi dugaan TPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian/DJKA Wilayah Surabaya, untuk Tersangka DRS, dkk,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut Tessa, pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih untuk mendalami proses pengaturan lelang.

Berdasarkan penelusuran, Riyan Dediano adalah politikus PDIP yang maju sebagai calon anggota DPR pada Pemilu 2024 lalu. Ia maju dari Dapil VIII Jawa Timur yang mencakup Jombang, Madiun, Mojokerto dan Nganjuk. Laman PDI Perjuangan Kabupaten Madiun menyebutkan bahwa Riyan adalah keponakan Megawati Soekarnoputri.  

Sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP Sadarestuwati dalam perkara dugaan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Sadarestuwati diperiksa untuk tersangka Dion Renato Sugiarto alias DRS yang disangka menyuap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang, Bernard Hasibuan dan Kepala BTP Kelas 1 Semarang, Putu Sumarjaya.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangan resmi, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Menurut Tessa, politisi PDIP itu diperiksa untuk didalami pengetahuannya perihal proyek di DJKA Kementerian Perhubungan.

Iklan

Sadarestuwati meninggalkan Gedung Merah Putih KPK pukul 16.43 WIB setelah menjalani pemeriksaan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Surabaya.

Sadarestuwati enggan berbicara banyak saat ditanya pemeriksaannya hari ini. “Ya saya ditanya-tanya, nanti tanya ke penyidik,” kata dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Kader PDIP itu menyebut mendapat 10 pertanyaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pada saat ditanya soal hubungannya dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto dalam perkara dugaan DJKA Wilayah Surabaya, Sadarestuwati hanya tertawa.

Tidak hanya itu, dia membantah adanya aliran dana ke dirinya. “Oh Naudzubillah, enggak lah,” katanya.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto pun telah menjalani pemeriksaan lebih dulu. Dia mengatakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak menanyakan soal aliran dana korupsi Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) dalam pemeriksaan yang dilakukan, pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Politisi PDIP Diperiksa dalam Perkara Dugaan Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

Source link

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *