JAKARTA, iNews.id – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Rano Karno ingin memprioritaskan Jakarta menjadi kota berkepribadian dalam kebudayaan jika terpilih nanti di Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah program disusun bersama seniman Betawi.
“Akan menjadi prioritas utama tentang kesenian, kebudayaan, perfilman. Karena itulah Jakarta akan hidup sebagai kota yang baru yaitu kota yang berkepribadian dalam kebudayaan,” kata Rano saat ditemui di warung garasi si Doel, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).
Baca Juga
Dorong Kampanye di Ruang Digital, Bawaslu Imbau Pilkada 2024 Digelar Ramah Lingkungan
Rano mengaku mendapat dukungan langsung dari keluarga besar Badan Musyawarah (Bamus) Betawi untuk maju menjadi DKI 2.
Baca Juga
Kejagung Tunda Pemeriksaan Peserta Pilkada 2024 Demi Jaga Netralitas
“Hari ini ini saudara-saudara saya dari, ya boleh dikatakan keluarga besar Bamus Betawi, memberikan support,” ucapnya.
“Jadi saya bersyukur sekali mendapat support untuk itu,” tambahnya.
Baca Juga
Rano Karno Ingin Ganti Nama untuk Pilkada 2024, Tambahkan Panggilan Dul
“Aamiin,” timpal sejumlah perwakilan Bamus Betawi dan seniman.
Sementara itu, terkait penanggulangan banjir di Jakarta, Rano Karno mempunyai program tersendiri. Gagasan itu harus menyesuaikan persoalan di lapangan.
“Enggak usah kita muluk-muluk Giant Sea Wall. Udah deh, saya paham Giant Sea Wall,” kata Rano.
Dia menilai, pembangunan Giant Sea Wall itu sebenarnya menjadi program nasional bukan menjadi program pemerintah daerah.
“Maaf nih, saya bukan belagu. Waktu saya jadi gubernur Banten, saya pernah menjadi ketua tim koordinasi Jabodetabek Punjur. Tahu saya, memang itu perlu. Tapi itu adalah program nasional. Bukan program Pemda DKI,” ujarnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq