CALON bupati sekaligus penyanyi Nagekeo The Heart of Flores, Yohanes Don Bosco Do, diantar ribuan simpatisan bersama pasangan wakil bupatinya, Marianus Waja, Kamis (29/8), untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada serentak pada 27 November mendatang.
Pada pendaftaran hari terakhir, calon petahana Yohanes Don Bosco Do serta wakilnya Marianus Waja, yang diusung Partai NasDem itu, juga diantar ratusan pemuda yang bertekad menjadikan Nagekeo sebagai jantungnya Pulau Flores dengan memajukan sektor pariwisata dan pertanian.
Sebelum ke KPU, bakal pasangan calon yang diusung Partai NasDem tersebut melakukan deklarasi di rumah juang bersama sejumlah partai pendukung seperti Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, Perindo, PBB, dan Buruh.
Baca juga : Diusung NasDem, Dedy-Agi Harap Pilwalkot Bengkulu Berjalan Demokratis
Calon bupati Yohanes Don Bosco Do juga sempat menyanyikan lagu Nagekeo The Heart of Flores di hadapan simpatisan untuk membangun semangat tim. Lagu ini adalah ciptaannya sendiri pada masa ia menjabat sebagai Bupati 2018-2023.
Ribuan masa dengan ratusan kendaraan bertulis Yes Jilid 2 ini melakukan parade sekitar 2 km menuju kantor KPU Nagekeo.
Mereka lalu disambut dengan tarian adat dan sapaan adat ketika sampai di kantor KPU Nagekeo.
Baca juga : Berkas Mantan Bupati Nagekeo Elias Djo Dikembalikan KPU
Selain itu kedua pasangan calon ini lalu mendapatkan pengalungan selendang adat oleh komisioner KPU Nagekeo.
Yohanes Don Bosco Do mengatakan, dalam pilkada tahun ini, ia bertekad menjadikan Nagekeo sebagai jantungnya Flores atau the heart of Flores.
Don bertekad menjadikan pariwisata dan pertanian sebagai ujung tombak pembangunan dalam me sejahterakan masyarakat Nagekeo.
Baca juga : Mitigasi Pelanggaran Pilkada 2024, Bawaslu Manggarai Paparkan Sembilan Kerawanan
“Setelah lima tahun kami bersama masyarakat telah berhasil memimpin agenda perubahan mengarungi ombak besar akibat badai pandemi covid-19, kini saatnya kita memantapkan agenda perubahan sebagai Fondasi Transformasi Menuju Nagekeo 2045 dengan tetap mengusung Visi
“Nagekeo ‘The Heart of Flores’ yang Sejahtera, Nyaman dan Bermartabat Melalui Pembangunan Sektor Pertanian dan Pariwisata,” kata Don dalam konferensi pers.
Don menambahkan masyarakat Nagekeo harus sejahtera, cukup pangan, sandang, dan mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Setiap anggota masyarakat hidup dengan nutrisi yang baik, memiliki rumah layak huni dengan akses air minum dan sanitasi yang baik, memiliki akses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang baik.
Selain itu, menurut Don, Nagekeo tidak kalah dari wilayah lain, bahkan lebih maju dari kabupaten lain. Sektor Pertanian dalam arti luas,
pertanian mencakup sektor pangan, peternakan, kelautan dan perikanan. Sektor pertanian yang dibangun disesuaikan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan di masingmasing wilayah. Sebagian besar masyarakat Nagekeo hidup bercocok tanam dan beternak. Sebagian kecil hidup di pesisir pantai dengan usaha sebagai nelayan, petambak garam dan budidaya perikanan air payau.
Baca juga : NasDem: Keputusan Batal Dukung Anies di Pilgub Jakarta tidak Mendadak
Dengan lahan yang cukup luas dan dukungan sistem irigasi yang memadai, Nagekeo dapat menjadi lumbung pangan bagi Flores dan NTT.
“Sektor pariwisata perlu untuk memantapkan branding pariwisata Nagekeo sebagai Heart of Flores dengan menjadikan Nagekeo sebagai pintu gerbang bagi masuknya pelancong nasional dan mancanegara ke berbagai daerah di Pulau Flores. Dengan membangun Pariwisata, sektor lain akan terdongkrak maju. Selain menambah daya tarik daerah tujuan wisata alam, budaya dan buatan berdasarkan peta jalan pembangunan pariwisata yang terintegrasi dengan peta jalan pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Nagekeo harus memiliki bandara dan pelabuhan laut terbaik di Flores,” pungkas Don.
Oleh KPU, berkas Don – Marianus dinyatakan lengkap sehingga mendapatkan surat pengantar dari KPU Nagekeo untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Ben Mboy Kupang.
Hasil survei Charta Politika Indonesia pada Mei 2024 terhadap 400 responden, calon bupati Yohanes Don Bosco do mempunyai elektabilitas paling tinggi sebesar 35% dari 10 nama calon. (Z-1)