Desainer Lokal Glenda Garcia. (Foto: Highend)
GLENDA Garcia adalah desainer yang memadukan inovasi dan tradisi. Dia pun menciptakan pakaian yang tidak hanya cantik, namun juga bermakna.
Dalam dunia mode yang dinamis, di mana tren berubah secepat musim, hanya sedikit desainer yang berhasil menciptakan identitas yang benar-benar unik. Namun, Glenda Garcia telah membuktikan dirinya sebagai seorang desainer yang menonjol, seorang desainer yang dengan mudah menggabungkan kreativitas dan inovasi, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam industri ini.
Bagi Glenda, fashion bukan hanya tentang menciptakan pakaian, ini adalah upaya untuk memberikan nilai emosional melalui eksplorasi material dan pengerjaan yang cermat.
Terlahir dalam keluarga desainer, insinyur, dan wirausaha, bakat alaminya dalam pengerjaan dan kreasi dikembangkan sejak usia dini. Ketertarikannya pada film dokumenter fesyen dan kehidupan para desainer ikonik memicu semangat yang membawanya untuk mendefinisikan kembali industri fesyen.
Pelatihan akademisnya membawanya ke pusat pendidikan mode: Central Saint Martins di London, kemudian Parsons School of Design di New York, di mana ia memperoleh gelar BFA dalam Desain Mode dan Magister Studi Profesional dalam Manajemen Mode. Lembaga-lembaga ini mengasah keterampilan mereka, mengembangkan indera visual dan menanamkan kepekaan desain merek mereka.
Pendekatan Glenda terhadap fesyen lebih dari sekadar fungsi sederhana, ia percaya pada pakaian yang memberdayakan. Desainnya mencerminkan filosofi ini, sering kali memadukan siluet klasik dengan sentuhan inovatif.
Misalnya, detail seperti perangkat keras yang terbuat dari barang bekas – ide yang lahir dari kolaborasinya dengan ayahnya, seorang insinyur mesin listrik – menjadi ciri khas karyanya. Apa yang dimulai sebagai eksperimen selama tahun seniornya di Parsons kini menjadi item khas di setiap koleksinya.
Dari ikat pinggang hingga kancingnya, masing-masing bagian menceritakan kisah transformasi, menggambarkan bagaimana sampah suatu industri dapat menjadi harta bagi industri lainnya.
