ISTANBUL, iNews.id – Permasalahan seputar pesawat Airbus A350 belum usai. Setelah maskapai Hong Kong sempat mengandangkan seluruh aramadanya, kini giliran negara-negara Eropa yang tampaknya akan melakukan.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengeluarkan arahan mendesak agar semua pesawat Airbus A350-1000 diperiksa menyusul insiden serius melibatkan penerbangan Cathay Pacific rute Hong Kong-Zurich, Swiss, awal pekan ini.
Baca Juga
Maskapai Cathay Pacific Tiba-Tiba Kandangkan 48 Pesawat Airbus A350, Ada Apa?
EASA merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas strategi keselamatan penerbangan negara-negara Uni Eropa.
Arahan yang diumumkan pada Kamis (5/9/2024) itu mengharuskan maskapai penerbangan untuk melakukan inspeksi bertahap pada sambungan selang bahan bakar di mesin dalam 3 hingga 30 hari ke depan, bergantung pada kondisi setiap mesin.
Baca Juga
2 Pesawat Airbus Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Hari yang Sama, Rusak Mesin dan Turbulensi
“Kami akan terus memantau dengan saksama semua informasi yang tersedia melalui penyelidikan keselamatan yang masih berlangsung,” kata Guillermet, dikutip dari Anadolu, Jumat (6/9/2024).
Perintah tersebut memengaruhi 86 unit armada A350-1000 yang saat ini beroperasi di seluruh dunia.
Baca Juga
Horor! Hidung Pesawat Airbus A320 Austrian Airlines Terkelupas Diterjang Badai Es
CEO EASA Florian Guillermet menjelaskan keputusan itu diambil sebagai tindakan pencegahan berdasarkan hasil penyelidikan awal dari insiden Cathay Pacific.
Pesawat Airbus A350-1000 Cathay Pacific pada 1 September lalu mengalami kebakaran mesin, tak lama setelah lepas landas dari bandara Hong Kong menuju Zurich. Setelah itu Cathay mengandangkan 48 pesawat sejenis untuk menjalani inspeksi. Hasilnya hanya 15 dari total 48 yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Editor : Anton Suhartono