KEBUTUHAN kebutuhan atas solusi-solusi teknologi yang aman nan cerdas di Indonesia kian melonjak. Apalagi, belakangan terjadi sejumlah peretasan pada situs milik pemerintah yang mengakibatkan data masyarakat tersebar luas.
Ingram Micro Indonesia, penyedia layanan teknologi dan rantai pasok, memperluas kemitraan strategis dengan menggandeng sederet perusahaan teknologi informasi (TI) global, yakni Google Cloud Security, Pexip, HP Anyware, DDN, H2O.ai, dan NVIDIA.
Perluasan kemitraan ini merupakan langkah signifikan sekaligus sebagai wujud komitmen Ingram Migro dalam menghadirkan solusi cerdas dan transformatif seperti artificial intelligence (AI) dan keamanan siber, yang akan memberikan kemampuan pada bisnis di Indonesia guna menghadapi tantangan di era digital dengan aman dan efisien.
Baca juga : Indonesia Harus Mulai Jaga Kemandirian dalam Teknologi Keamanan Siber
“Kemitraan ini sebagai wujud visi strategis kami sebagai pemimpin pasar di bidang solusi-solusi transformatif yang cerdas. olaborasi dengan sejumlah penyedia teknologi ini mengukuhkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi yang mampu menjawab tantangan bisnis masa kini dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Ekspansi ini jadi penegasan kami dalam mendukung bisnis di Indonesia untuk meraih sukses di era digital,” tutur Presiden Direktur Ingram Micro Indonesia Mulia Dewi Karnadi, di Jakarta, Selasa (25/8).
Dewi melanjutkan melalui penguatan kerja sama dengan mitra globalnya, Ingram Micro menghadirkan solusi untuk berbagai kebutuhan. Bersama Google Cloud Security, pihaknya akan menghadirkan solusi keamanan siber yang kian tangguh dengan sejumlah kapabilitas deteksi dan respons canggih terhadap ancaman keamanan.
Dengan Pexip yakni menghadirkan solusi konferensi video dan kolaborasi guna memenuhi kebutuhan peranti komunikasi masa kini yang aman, dengan skalabilitas tinggi dan andal untuk kebutuhan kerja di era hybrid.
Baca juga : Inovasi Kunci Jaga Keamanan Data dari Ancaman Siber
Selanjutnya, dengan HP Anyware, memperkuat rangkaian solusi untuk bekerja jarak jauh dengan menghadirkan endpoint yang aman dan fleksibel, serta memudahkan bisnis untuk beradaptasi di lingkungan kerja yang terus berubah sesuai dinamika yang terjadi.
Kemudian, dengan DDN (DataDirect Networks) yakni memperkuat solusi manajemen dan penyimpanan data serta menyikapi kebutuhan atas storage dengan performa tinggi di sektor industri yang melibatkan banyak data.
Kemudian, dengan H2O.ai yakni mengoptimalkan pemanfaatan AI dalam menghadirkan kapabilitas data analytics dan machine learning mutakhir agar perusahaan dapat memperoleh insights secara lebih optimal terkait pengelolaan data dalam mendukung inovasi bisnis.
Baca juga : Gagal Tangani Serangan PDNS, Komunitas Keamanan Siber Desak Menkominfo Mundur
Terakhir, dengan NVIDIA yakni mengintegrasikan penggunaan teknologi AI dan machine learning mutakhir ke dalam portofolio layanan Ingram Micro guna menawarkan solusi-solusi yang mendukung inisiatif transformasi digital perusahaan dari beragam sektor industri.
Cybersecurity Lead at Google Cloud Security Yos Vincenzo mengatakan kebutuhan atas solusi-solusi teknologi yang aman nan cerdas di Indonesia kian melonjak.
“Kemitraan kami dengan Ingram Micro kian memperteguh kepemimpinan kami di ranah keamanan siber guna mendukung perusahaan di Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital dengan baik. Juga, diharapkan kian memperkuat pentingnya upaya perlindungan data di level individu, perusahaan, dan sektor pemerintahan,” pungkas Yos Vincenzo. (H-2)
