Kisah Miris Kakak Kandung Kevin Diks, Sempat Main di Liga Champions hingga Banting Setir Jadi Pegawai Toko : Okezone Bola

  • Share

KISAH miris kakak kandung Kevin Diks, Jamarro Diks, menarik diulas. Sebab, sempat main di Liga Champions, sang kakak sampai banting setir jadi pegawai toko.

Nama Kevin Diks belakangan ini memang menjadi sorotan tajam pencinta sepakbola Tanah Air karena perilakunya yang kurang baik. Bek tengah FC Copenhagen itu melakukan aksi sarkasme kepada para netizen Indonesia dalam sesi live Instagram Maarten Paes dengan salah satu akun Instagram bola Amerika.

Dalam live tersebut, Kevin Diks yang menonton memberikan komentar agar Paes bermain untuk Timnas Indonesia. Namun, alih-alih mendapat respons positif, komentar Diks justru dianggap sebagai sebuah sarkasme.

“Bermain untuk Timnas Indonesia Maarten Paes,” tulis komentar Kevin Diks.

Komentar ini diduga adalah sindiran untuk netizen Indonesia yang suka mengemis pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia. Bek tengah berusia 27 tahun itu pun menjadi salah satu yang pernah merasakannya.

Namun sepantasnya, sikap demikian tidak dilakukan oleh Kevin Diks. Ia seharusnya mengikuti jejak sang kakak, Jamarro Diks, yang tetap rendah hati dengan apa pun yang terjadi.

Bagi yang belum tahu, Kevin Diks memiliki seorang kakak bernama Jamarro Diks. Sama seperti adiknya, Jamarro adalah seorang pemain sepakbola. Melansir laman Transfermarkt, saat ini Jamarro tercatat tengah membela klub amatir di Liga Belanda, RKHVV Huissen.

Sebelum membela klub tersebut, kiprah Jamarro Diks di persepakbolaan Eropa terbilang cukup oke. Ia bahkan sempat bermain di Liga Champions pada 2016 saat dirinya membela klub Liga Slovakia, AS Trencin.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Meski hanya 6 bulan membela klub tersebut dan hanya tampil di babak penyisihan grup, ia tetap senang karena bisa bermain di Liga Champions. Pasalnya, sebelumnya ia hanya seorang pegawai toko olahraga yang kemudian menjadi pegawai gudang.

“Saya sekarang memiliki pekerjaan normal lagi. Sebelum saya pergi ke Slovakia, saya bekerja di sebuah toko olahraga. Itu bangkrut. Sekarang saya bekerja di gudang. Saya perlu mengemas kotak seefisien mungkin. Ini seperti Tetris” kata Jamarro Diks, dikutip dari Vice, Sabtu (31/8/2024).

Dengan pengalamannya itu, Jamarro Diks tak pernah bersikap sombong dengan apa yang terjadi. Ia bahkan tetap rendah hati menikmati pekerjaannya di toko dan gudang sambil menjadi pesepakbola di kub amatir.

“Bagus. Setelah AS Trencín, saya segera mendapatkan kembali kehidupan lama saya. Saya tidak pernah punya masalah dengan lubang hitam. Senang rasanya bisa kembali bersama keluarga dan teman-teman saya, saya benar-benar orang yang kekeluargaan. Jadi bulan pertama di Slovakia sungguh berat bagi saya,” ucapnya.

Itulah kisah miris kakak kandung Kevin Diks Jamarro Diks yang sempat main di Liga Champions hingga banting setir jadi pegawai toko.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Source link

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *