Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

  • Share

TEMPO.CO, Jakarta – Demensia adalah hilangnya fungsi kognitif berpikir, mengingat, dan bernalar sedemikian rupa sehingga mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari seseorang.

Beberapa orang dengan demensia tidak dapat mengendalikan emosi mereka, dan kepribadian mereka dapat berubah. Tingkat keparahan demensia bervariasi dari tahap paling ringan, saat baru mulai memengaruhi fungsi seseorang, hingga tahap paling parah, saat orang tersebut harus bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti makan sendiri.

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel. Saat ini, belum ada obat untuk semua jenis demensia.

Berikut jenis-jenis demensia dikutip dari nia.nih.gov

  1. Penyakit Alzheimer
    Penyakit Alzheimer , diagnosis demensia yang paling umum di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Penyakit ini disebabkan oleh perubahan pada otak, termasuk penumpukan protein abnormal yang dikenal sebagai plak amiloid dan tau tanggles. Dikutip dari nhs.uk, gejala umum alzheimer meliputi masalah memori seperti sering lupa kejadian terkini, nama, dan wajah. Gejala juga bisa berupa mengajukan pertanyaan berulang-ulang, meningkatnya kesulitan dengan tugas dan aktivitas yang memerlukan organisasi dan perencanaan, menjadi bingung di lingkungan yang tidak dikenal, kesulitan menemukan kata yang tepat, kesulitan dengan angka dan/atau menangani uang di toko, menjadi lebih menarik diri atau cemas.
  2. Dementia Frontotemporal
    Demensia frontotemporal adalah bentuk demensia langka yang cenderung terjadi pada orang berusia di bawah 60 tahun. Kondisi ini dikaitkan dengan jumlah atau bentuk protein tau dan TDP-43 yang abnormal. Dikutip dari nhs.uk, gejala awal demensia frontotemporal meliputi perubahan kepribadian, berkurangnya kepekaan terhadap perasaan orang lain, membuat orang tampak dingin dan tidak berperasaan, kurangnya kesadaran sosial dengan membuat lelucon yang tidak pantas atau menunjukkan kurangnya kebijaksanaan, beberapa orang mungkin menjadi sangat menarik diri dan apatis, masalah bahasa dengan kesulitan menemukan kata yang tepat atau memahaminya, menjadi obsesif seperti mengembangkan tren terhadap makanan yang tidak biasa, makan dan minum berlebihan.

    Iklan


  3. Dementia Badan Lewy
    Demensia badan Lewy, suatu bentuk demensia yang disebabkan oleh endapan abnormal protein alfa-sinuklein, yang disebut badan Lewy. Dikutip dari nhs.uk, demensia dengan badan Lewy memiliki banyak gejala penyakit Alzheimer, dan orang dengan kondisi tersebut biasanya juga mengalami periode waspada atau mengantuk, atau tingkat kebingungan yang berfluktuasi, halusinasi visual (melihat hal-hal yang tidak ada), menjadi lebih lambat dalam gerakan fisik mereka, jatuh dan pingsan berulang kali, serta gangguan tidur.
  4. Demensia Vaskular
    Demensia vaskular ialah suatu bentuk demensia yang disebabkan oleh kondisi yang merusak pembuluh darah di otak atau mengganggu aliran darah dan oksigen ke otak. Dikutip dari nhs.uk, gejala spesifik demensia vaskular bisa meliputi gejala seperti stroke termasuk kelemahan otot atau kelumpuhan sementara pada satu sisi tubuh (gejala-gejala ini memerlukan perhatian medis segera). Gejala juga bisa berupa masalah pergerakan seprti kesulitan berjalan atau perubahan cara seseorang berjalan, masalah berpikir seperti mengalami kesulitan dengan perhatian, perencanaan dan penalaran, serta perubahan suasana hati seperti depresi dan kecenderungan menjadi lebih emosional.
  5. Demensia Campuran
    Demensia campuran, gabungan dari dua atau lebih jenis demensia. Misalnya, melalui studi otopsi yang melibatkan orang dewasa yang lebih tua yang menderita demensia, para peneliti telah mengidentifikasi bahwa banyak orang mengalami kombinasi perubahan otak yang terkait dengan berbagai bentuk demensia.

Pilihan editor: 13 Rekomendasi Kegiatan untuk Mencegah Demensia

Source link

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *