Ekonomi Rusia Tetap Tumbuh meski Dihujani Sanksi Barat

  • Share

MOSKOW, iNews.id – Ekonomi Rusia menunjukkan pertumbuhan yang solid pada semester I 2024 meski terkena banyak sanksi Barat atas perang di Ukraina. Kenaikan tersebut terjadi di sejumlah sektor, sementara angka pengangguran tetap pada rekor terendah. 

Pertumbuhan ekonomi Rusia didorong produksi militer, di mana output industri naik sebesar 3,3 persen pada bulan Juli dibandingkan dengan peningkatan 2,7 persen pada bulan sebelumnya.

Perkiraan awal untuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada paruh pertama tahun ini mencapai 4,6 persen, dibandingkan dengan 1,8 persen untuk periode yang sama tahun lalu.

Mengutip Reuters, para pejabat mengaitkan pertumbuhan ini dengan investasi modal yang kuat, termasuk oleh sektor swasta, yang pada kuartal kedua naik sebesar 8,3 persen secara tahunan menjadi 8,44 triliun rubel, menyusul pertumbuhan 14,5 persen pada kuartal pertama tahun ini.

“Mengingat hasil yang begitu tinggi pada paruh pertama tahun ini, kami mengharapkan angka yang lebih tinggi untuk keseluruhan tahun 2024 daripada yang kami proyeksikan pada prakiraan ekonomi yang diterbitkan pada bulan April,” ucap Wakil Menteri Ekonomi Rusia Polina Kryuchkova dikutip, Kamis (29/8/2024).

Data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Rusia bertahan meskipun ada serangkaian sanksi ekonomi Barat dan masalah dengan pembayaran internasional dengan mitra dagang utama Rusia, seperti China, yang menyebabkan penurunan impor secara keseluruhan sebesar 9 persen pada paruh pertama tahun ini.

Editor : Aditya Pratama

Source link

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *