Dukung Program Minum Susu Gratis Prabowo-Gibran, Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Industri Sapi Perah

  • Share

POSO, iNews.id – Badan Bank Tanah menyiapkan tanah di Lembah Napu, Poso, Sulawesi Tengah untuk jadi salah satu lokasi pengembangan industri sapi perah. Industri itu dibuat untuk mendukung program minum susu gratis milik Prabowo-Gibran.

“Badan Bank Tanah sangat menyambut baik rencana tersebut. Apalagi itu juga akan menopang program dari Prabowo – Gibran selaku Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029,” ucap Team Leader Project Badan Bank Tanah Poso, Mahendra Wahyu dikutip Senin (26/8/2024).

“Kami 100 persen siap mendukung itu sesuai tugas dan fungsi kami, yakni menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agrarian,” tuturnya.

Mahendra menuturkan bahwa HPL Badan Bank Tanah yang berada di Lembah Napu, Kabupaten Poso telah memenuhi beberapa kriteria yang dibutuhkan, yaitu lahan dalam kondisi clean & clear, infrastruktur jalur logistik yang cukup memadai, dan letak geografis yang cukup dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian Agung Suganda saat kunjungan kerja ke HPL Badan Bank Tanah pekan lalu, menyampaikan bahwa lahan itu menjadi potensi yang cukup baik untuk pengembangan peternakan modern yang akan ditawarkan kepada investor melalui Kementerian Pertanian. 

“Sepanjang mata memandang (hamparan HPL Badan Bank Tanah Poso) begitu luas, kualitas tanahnya subur. Nanti akan diolah dengan mekanisasi untuk mensupport investasi pengembangan industri sapi perah terintegrasi,” ujarnya.
Investasi pengembangan industri sapi perah ini rencananya akan dilakukan oleh perusahaan asal Vietnam dengan perusahaan asal Indonesia. Agung berharap agar rencana investasi bisa terimplementasi dengan baik. 

“Sehingga Indonesia tidak perlu repot-repot impor susu dari luar negeri yang kondisi kualitasnya belum tentu bagus dalam bentuk bubuk. Kalau investasi ini berjalan 250.000 ekor sapi bisa menghasilkan 1,8 juta liter per tahun untuk memenuhi kebutuhan reguler maupun juga kebutuhan program makan bergizi dan minum susu yang dicanangkan oleh Bapak Prabowo dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih,” kata dia. 

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian melalui investor berencana akan membuat peternakan sapi modern untuk sapi perah dan sapi potong, membutuhkan lahan total seluas 1,5 juta Ha yang pemenuhannya dilakukan secara bertahap. 

Sedangkan untuk kebutuhan pakan, setiap titiknya diperlukan lahan seluas 20 Ha guna memenuhi pakan ±300 ekor sapi. Jumlah target sapi yang akan diternakkan untuk program makan siang bergizi dan minum susu gratis ini yaitu sebanyak 1,5 juta ekor sapi perah dan 1,5 juta ekor sapi potong.

Sistem peternakan sapi yang rencana akan dikembangkan yaitu dengan sistem Inseminasi Buatan (IB). Pengembangan kawasan peternakan akan menggunakan teknologi seperti yang telah diterapkan di Vietnam, yang akan terhubung dengan komputer menggunakan teknologi informasi yang dapat mengontrol semua proses yang berjalan.

Editor : Puti Aini Yasmin

Source link

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *