KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bakal calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024, Bustami Hamzah. Sejauh ini, ia menyebut bahwa Bawaslu baru mendengar peristiwa tersebut dari pemberitaan di media.
Bagja mengatakan, antisipasi agar peristiwa serupa tak terjadi lagi dilakukan oleh aparat keamanan, baik kepolisian dan TNI. Namun, Bawaslu juga akan meningkatkan koordinasi sebagai bentuk pencegahan.
“Bawaslu tentu meningkatkan kewaspadaan setelah kejadian tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan setempat dalam mencegah peristiwa yang tidak diiinginkan terjadi terhadap proses tahapan pilkada,” katanya kepada Media Indonesia, Senin (2/9).
Di samping itu, Bagja menyebut peningkatan kewaspadaan juga dilakukan kepada seluruh jajaran penyelenggara pilkada, baik KPU sebagai pihak yang menyelenggarakan, maupun Bawaslu sebagai pihak yang mengawasi.
Sebelumnya, rumah Bustami di kawasan Gampang Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh, dilempar bom saat azan salat subuh tadi. Bustami dikabarkan tak berada di kediamannya saat peristiwa berlangsung. (P-5)