Polisi merilis kasus pembunuhan siswi SMP di Palembang (Foto: Era Neizma/Okezone)
JAKARTA – Seorang siswi SMP berinisial AA (13) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban pemerkosaan disertai pembunuhan. Peristiwa yang memilukan itu pun viral di media sosial hingga kepolisian berhasil menangkap para pelakunya.
Berikut fakta-faktanya:
1. Korban dan Pelaku Baru Berkenalan
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono didampingi Direskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo menjelaskan, korban dan salah satu pelaku, IS, baru berkenalan kurang lebih dua minggu. Mereka berkenalan melalui ponsel hingga menjalin hubungan asmara (pacaran-red).
2. Korban Bertemu Pelaku di Acara Kuda Kepang
Usai berkenalan dengan pelaku melalui ponsel, korban akhirnya bertemu dengan pelaku di acara Kuda Kepang pada 1 September 2024. Saat itu, tiga pelaku lainnya juga hadir, MZ, MS dan AS.
“Pada 1 September 2024, mereka sempat bertemu di acara kuda kepang di kawasan Pipa Reja, di mana saat itu juga hadir pelaku lainnya, MZ, MS, dan AS,” ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono.
3. Korban Diajak ke Kawasan Kuburan Cina
Korban setelah menyaksikan acara Kuda Kepang diajak para pelaku ke Krematorium Sampurana di kawasan Kuburan Cina. Di lokasi tersebut, korban mengalami perbuatan bejat para pelaku.
“Setelah menyaksikan acara tersebut, kelimanya menuju ke lokasi kejadian, yaitu Krematorium Sampurana di kawasan Kuburan Cina,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono.